Pembinaan Rokhani Islam dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen
Pembinaan Rokhani Islam dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen
Bertempat di Pendopo Kecamatan Sempor diselenggarakan kegiatan pembinaan rokhani Islam dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen pada hari Kamis, 17 November 2022. Turut serta dalam kegiatan tersebut Camat Sempor, karyawan karyawati Kecamatan Sempor, danramil Sempor, polsek Sempor, kepala Puskesmas Sempor I dan II, kepala KUA, korlap Distapang, korlap BPPKB, dan kepala BUMDesma Sempor.
Camat Sempor Bapak Drs. Yoso Raharjo, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan diadakannya kegiatan tersebut diharapkan dapat meningatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT serta dapat mengambilan pelajaran dan kebaikan dari kegiatan tersebut.
Dalam tausyiahnya Ustadzah Yeni (penyuluh KUA Sempor) menjelaskan mengenai empat perkara baik dan yang lebih baik. Ada empat perkara yang nilainya baik, namun ada empat perkara lain yang nilainya jauh lebih baik lagi, yaitu
- Adanya rasa malu pada kaum lelaki adalah baik, namun yang lebih baik lagi bila rasa malu itu ada pada kaum wanita.
- Adil pada setiap orang itu baik, namun rasa keadilan yang dimiliki oleh pemerintah itu jauh lebih baik lagi.
- Taubatnya kakek-kakek itu baik, namun yang lebih bai lagi adalah taubatnya kaum muda.
- Bermurah hatinya kaum kaya itu baik, namun yang lebih baik lagi adalah bermurah hatinya kaum fakir miskin.
Selain itu, dalam tausyiahnya Ustadzah Yeni juga menyampaikan empat perkara jelek yang lebih jelek. Ada empat perkara jelek, namun masih ada empat perkara lain yang lebih jelek lagi yaitu:
- Perbuatan dosa yang dilakukan oleh kaum muda itu jelek, namun yang lebih jelek lagi adalah perbuatan dosa yang dilakukan oleh kakek-kakek.
- Sibuk dengan segala macam urusan duniawi bagi orang yang bodoh itu jelek, namun yang lebih jelek bila yang menyibukkan diri dengan urusan duniawi itu orang alim.
- Malas beribadah bagi kaum awam itu jelek, namun yang lebih jelek lagi bila malas beribadah itu dilakukan kalangan ulama dan santrinya.
- Berlaku sombong bagi orang kaya adalah jelek, namun yang lebih jelek lagi adalah berlaku sombongnya orang fakir.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama. Kegiatan berjalan dengan khidmat dan lancar.