Ponpes Terbesar yang ada di Kecamatan Sempor, asal santrinya sampai luar Jawa
Ponpes Terbesar yang ada di Kecamatan Sempor, asal santrinya sampai luar Jawa
Ponpes Al Barokah di Somagede, Kecamatan Sempor
Sempor- Pondok Pesantren (Ponpes) Al Barokah merupakan salah satu Ponpes yang ada di Kecamatan Sempor, yang mempunyai murid (santriwan/santriwati;sembutan untuk siswa di Ponpes) berasal dari luar kota bahkan pulau Jawa. Kegiatan Belajar Mengajar dan dilakukan setiap hari oleh para santriwan/santriwati dengan kaidah yang berlaku tanpa mengesampingkan waktu untuk mereka bermain dan meraih prestasi dan cita-cita, berdiri megah di kawasan penduduk Desa Somagede, Ponpes tersebut menjadikan salah satu Ponpes yang terbesar di Kecamatan Sempor
Informasi yang berhasil dihimpun oleh admin BKS, dari salah satu tenaga pengajar yang berhasil kami temui, Diyar (nama panggilan) menjelaskan dengan tentang Sejarah dan Perkembangan (05/03)
Sejarah dan Perkembangan
Dengan niat Hadrotus Syeikh KH Muhammad Afandi , seorang tokoh masyarakat, Ulama sepuh dan Mursyid Thoriqoh di wilayah Gombong Kabupaten Kebumen untuk memberikan pendidikan agama secara utuh kepada masyarakat luas
Berdirinya Ponpes Al Barokah merupakan tahap awal berdirinya Yayasan yang menaunginya yaitu Yayasan Lembaga Islam Al Barokah setelah mendapatkan dukungan dari semua pihak
Yayasan Lembaga Islam Al Barokah, adalah yayasan yang bergerak di bidang keagamaan, sosial, dan kemanusiaan. Yayasan ini didirikan oleh Hadrotus Syeikh KH Muhammad Afandi, berlokasi di desa Somagede Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Bermula dari renovasi masjid pokok di wilayah tersebut yaitu Masjid Jami’ Al Barokah ,Masjid tersebut merupakan masjid kuno yang mempunyai sejarah panjang secara turun temurun di wariskan sampai pada Hadrotus Syeikh KH Muhammad Afandi dan sempat mengalami pergantian nama yaitu Al Huda menjadi Al BArokah sampai saat sekarang ini, nama Al Barokah menjadi nama yang terakhir
Pembangunan masjid Jami’ Al Barokah Somagede dimulai pada tahun 1996 M dan selesai tahun 2000 M .Setelah selesai masjid tersebut diresmikan oleh mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur ) pada tahun 2000 M. Pembangunan fisik dilanjutkan dengan membangun Gedung Asrama Putra Pondok Pesantren Al Barokah berlantai tiga dengan 39 kamar dan fasilitas pendukung lainnya.
Bangunan ini diselesaikan dalam jangka waktu + 3,5 tahun (2000-2003). Setelah bangunan asrama putra selesai, bangunan asrama putri berlantai 4 dibangun dalam jangka waktu ¬+ 3 tahun (2003-2006) disertai fasilitas pendukung antara lain aula, kantor dll
Menyadari bahwa segala amal usaha, baik pendidikan formal maupun nonformal dan lain-lain membutuhkan manajemen yang baik, maka pada tahun 2005 beliau mendirikan Lembaga Islam Al Barokah yang sudah berbadan hukum Akta Notaris No : 12 / HK.02.02/ 547 / 2009 kemudian baru pada tahun 2015 lembaga tersebut resmi berbadan hukum YAYASAN dengan Nomor SK Pengesahan KEMENHUMHAM No. AHU-0033901.AH.01.04.Tahun 2015. Saat ini Yayasan Lembaga Islam Al Barokah dipimpin oleh putra Hadrotus Syeikh KH Muhammad Afandi
Pendidikan
Pendidikan Formal
1. MI Al Barokah
2. MTs Al Barokah
3. MA Al Barokah
Pendidikan NonFormal
1. Madrasah Diniyah
2. Kepesantrenan
3. Tahfidz Al-Qur'an
Fasilitas
Masjid, asrama santri, kantor, asrama pengasuh, dapur, gedung sekolah, lapangan, koperasi santri, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, gudang, kamarmandi/wc, klinik kesehatan.
Ekstrakurikuler
1. Kajian kitab-kitab kuning
2. Pembinaan Tahfidz dan Tilawatil Al-Qur’an
3. Latihan berpidato dalam tiga bahasa (Indonesia, Inggris dan Arab)
4. berbahasa Arab dan Inggris sehari-hari
5. Diskusi dan Penelitian Ilmiah
6. Kepramukaan
7. Pengembangan Olahraga
8. Pengembangan Seni Drumband, Qashidah dan Marawis
9. Pengembangan Seni Beladiri
10. Tahfidhul Qur’an
11. Pengembangan jurnalistik dan publisistik
12. Pengembangan Exacta (Lab Skill), Ketrampilan, Wirausaha
Keorganisasian
- IPNU/IPPNU
- OSIS
- Pramuka
- PMR
(dN^KIM'One, 05-03-2020)