Bejiruyung "Ngebut" jelang BBGRM April mendatang
Bejiruyung "Ngebut" jelang BBGRM April mendatang
Mengenal Bejiruyung dari potensi yang ada
Sempor- Desa Bejiruyung merupakan salah satu diantara 16 Desa yang ada di Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen dan terletak di posisi strategis dan secara geografis merupakan dataran rendah, ladang, sawah, kebun, sungai menjadi hiasan Desa Bejiruuung, tak heran petani, pekebun, tukang kayu, menjadi salah satu mata pencaharian utama warganya. Sebagian warganya yang berusia produktif setelah menyelesaiakan pendidikan formal mereka menggantungkan hidupnya di Ibu Kota atau kota-kota besar yang ada di wilayah Indonesia. Tak dikenal akan potensi wisata yang dimilikinya tak menyurutkan warganya untuk terus berupaya mencari celah yang ada
Gotong Royong simbol masyarakat Bejiruyung
Jurnalis Desa Aziz Arwani memberitakan pada akun facebooknya, sebuah potret wajah pembangunan alun-alun atau taman Desa Bejiruyung yang hampir selesai digarapnya, dikerjakan secara gotong royong dan bertahap serta berkesinambungan, nantinya lokasi tersebut akan mejadi pusat kegiatan masyarakat sembari berolahraga, arena bermain, kuliner semua dipajangkan di masterplane pembangunan tersebut dengan menyuguhkan view perbukitan disisi timur ditambah sinar matahari pagi yang temaram, semua bisa dijadikan alternatif wisata kedepan dengan harapan roda ekonomi warga meningkat dan angka pengganguran dapat ditekan
Dibalik kesuksesan Desa Bejiruyung yang saat ini mulai dikenal di masyarakat umum, dibalik semuanya tak lepas ada sentuhan dari tangan dingin Sofingi, S.Pd.I selaku Kepala Desa Bejiruyung. Ketika ditemui admin BKS beberapa waktu lalu, beliau menjelaskan; Semua perekembangan tergantung dari aktivitasnya, tidak akan ada pembangunan secara fisik maupun intelektual tanpa adanya sebuah usaha. Alhamdulilah semua masyarakat bergerak, bersinergitas bersama membangun Desa, tulisnya dalam sebuah akun "Media Center Bejiruyung" dan "Bejiruyung Update" pada laman facebooknya
BBGRM tingkat Jawa Tengah
Pengamatan BKS, pada tahun lalu Desa Bejiruyung telah berhasil menjuarai lomba dimana masyarakatnya dinilai dalam bergotong royong dijadikan dalam event Bulan Bhkati Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), melalui seleksi yang ketat tingkat Kabupaten dan Propinsi, akhirnya Desa Bejiruyung berhasil naik podium dengan peringkat 1 lomba BBGRM tingkat Jawa Tengah
Semua persiapan sedang kami "kebut" untuk menyambut penilaian BBRGM tingkat Propinsi Jawa Tengah bulan April mendatang, event yang bakal digelar masyarakat Jawa Tengah akan dipusatkan di sini berbarengan dengan Jambore BUMDes se Jawa Tengah, HKG PKK se Jawa Tengah, tulis Sofingi pada pesan singkatnya.
Mulai dari pembentukan panitia tingkat desa, perumusan serta penataan kegiatan, sudah kita siapkan, penanaman seribu bunga oleh masyarakat, mahasiwa KKN Stimugo dan sedulur Hasto pada awal maret lalu dilakukan. Pemugaran dan perbaikan fasilitas jalan yang rencananya akan dikunjungi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan sejumlah tamu penting lainya juga tak luput dari perhatian masyarakat dengan sukarela dan bergotong royong, tak heran banyak tamu dari Dinas terkait bahkan Kabupaten lain sekedar berkordinasi ataupun menilik persiapan event berskala Propinsi esok
Titik kosong desa terus dibenahi, sebuah kampung kreatif mulai dirintis yang sebelumnya sudah terbentuk Bank Sampah, Bejiruyung Creatif, serta PAUD Holistic Terintegratif sudah diwujudkan, serta pengadaan Mobil Rescue Sat Linmas sudah diwujudkan dan disosialisasikan keberadaan dan fungsinya
Gerakan Bejiruyung Bersedakah (GBB)
Di tangan kades yang baru saja menjabat sekitar 3 tahun tersebut, Desa Bejiruyung memiliki kegiatan sosial yang menarik dan patut kita beri apresiasi, dimana masyarakatkanya diajak untuk mencapai tujuan yang mulia dengan bersedekah. Mekanisme GBB, dengan melibatkan peran karang taruna setempat yang tergabung dalam "Kurir Langit", mereka setiap Jumat berkeliling ke setiap rumah warga dengan membawa kotak infaq, saat ditanya penggunaan dana sedekah tersebut, Kades yang berpawakan sawo matang tersebut, menambahkan bahwa penggunaan dana sedekah tersebut diperuntukan bagi (santunan) anak yatim/piatu setiap bulannya, warga sakit, maupun meninggal
Agar memperlengkap fasilitas kesehatan masyarakat, Pemdes setempat juga telah berhasil mengadakan Ambulance Desa Bejiruyung, saran dan masukan dan beberapa faktor lain diantaranya pemenuhan permintaan bantuan dalam ketanggap daruratan dari wilayah lain, maka melalui GBB Ambulance bagi pasien berbaring diwujudkan, supaya menjadikan kebutuhan seimbang BUMDes setempat juga melayani dalam hal kebutuhan transportasi warga
(dN^KIM'One, 12-03-2020)